Setitik liburan berkesan di gilitrawangan



hotel ombak sunset

Awal nya gak ada rencana buat ke bali apalagi ke lombok belom pernah terlintas di bayang bayang pikirian ini. selang satu bulan tiba tiba teman saya yang sudah lama tinggal di bali ngasih kabar secara tiba tiba dan ngajakin liburan ke lombok pas perayan hari nyepi. karena biasa nya kalo hari raya nyepi kebanyakan pendatang yang tinggal di bali lebih memilih pergi liburan ke luar bali biasa nya perayaan hari raya nyepi semua aktifitas sementara di tutup selama perayaan. 

Tanpa berfikir panjang dan cari tiket penerbangan bandung bali satu hari sebelum hari raya nyepi karena kata nya pada saat hari raya bandara di tutup sementara. kenapa pergi dari bandung gak langsung ke lombok? singkat cerita karena kita cuman pergi liburan berdua jadi ya nurut aja deh apa kata temen biar bareng gitu pergi nya. 

Sampai di bali langsung booking speedboats satu hari sebelum keberangkatan. dari bali menuju gili trawangan kita pakai jalur darat kenapa gak jalur udara? karena harga tiket yang lumayan melonjak dari biasa nya. jadi kita memutuskan untuk naik speedboats dari dermaga padangbai jarak dari denpasar menuju padangbai sekitar satu setengah jam perjalanan. harga per orang untuk speedboats 400.000 sudah termasuk penjemputan pulang dan pergi dari lokasi tempat kita tinggal di denpasar. dan jangan lupa untuk memastikan jam kapan dan dimana untuk lokasi penjemputa nya. 


Waktu tempuh perjalan menuju gili trawangan dari padangbai sekitar 3 jam. selama di perjalanan kita bisa lihat pemandangan dan banyak pulau pelau kecil yang memanjakan mata. penumpang speedboats lumayan penuh hampir semua kursi terisi penumpang yang kebanyakan wisatawan asing yang memang sengaja liburan ke gilitrawangan. speedboats nya bersih dan nyaman ada dua tingkat kalo misalkan ingin lihat pemandangan langsung dari atas speedboots cuman ya harus berani kena terik sinar matahari yang pada saat itu cuaca yang lumayan extrem.

Dermaga padangbai


Sampai di gilitrawangan tadi nya kita berniat untuk jalan kaki tapi ternyata lokasi hotel yang jauh nya bukan main dari dermaga gilitrawangan. kalo di gili itu gak akan nemu tukang ojek atau angkot sekalipun. yang ada cuman cidomo sebutan nya atau yang biasa kita kenal ya delman dengan memanfaatkan transportasi ciri khas ini banyak banget cidomo yang lalu lalang kesana kemari. kasian juga kuda nya ada yang mulai kelelahan spertinya. akhir nya kita memutuskan untuk naik cidomo saja dengan tarif yang lumayan mahal 100.000 untuk sekali jalan dan diantar sampai ke tempat tujuan. 

Suasana dan aroma pantai sudah mulai terasa angin yang makin menghembus makin hati bersemangat buat main main di pantai cantik ini. sampai juga di hotel yang bernuansa villa dengan pemandangan langsung ke arah pantai makin iri sama orang yang tinggal di gili bisa menikmati alam yang begitu indah dan exotis. awalnya kaget pas samapi di kamar kenapa? ini lebih lebih dari apa yang di bayangin hotel nya luar biasa nyaman dan cocok untuk pasangan yang ingin berbulan madu. susana modern dengan unsur tambahan budaya bali semakin menguat kan tekad kalo nanti bulan madu hotel ombak sunset bakalan jadi list pertama untuk saya singgahi.


dermaga gilitrawangan

dermaga gilitrawangan


Hotel yang terkenal dengan suasana pantai menjelang sunset, biasa nya tiba menjelang sunset banyak pengunjung yang mengantre untuk berfoto foto ria karena terdapat ayunan yang lagi ngehits ala ala instagramable banget. gak mau ketinggalan update juga mumpung belom ramai pengunjung karena kalo udah banyak pengunjung biasa nya di enakan biaya untuk jasa tukang foto. kalo saya sih lebih memilih foto sendiri aja.


hotel ombak sunset

Menjelang malam hari kita memutuskan untuk pergi menuju meeting point atu titik temu dermaga karena disana terdapat banyak cafe, tempat makan, mini market, atm. karena lokasi nya yang lumayan jauh kita menyewa sepedah dengan tarif per orang 75.000/ hari. ternyata suasana di dekat dermaga sangat ramai berbeda jauh dengan hotel tempat saya menginap yang agak sepi. 


hotel ombak sunset

 

taking a selca everywhere

Ice cream you scream

gak ada penghuni berasa punya pantai sendiri


Keramayan makin terasa semakin malam makin banyak pengunjung tapi kebanyakan turis hampir semua cafe dan bar penuh. pantas saja mereka betah, berbanding terbalik dengan sayang yang tidak terbiasa melihat keramayan dengan suasana club yang hampir sepanjang dermaga terisi penuh turis turis. yaaa have fun aja buat kalian mass dan mbak bule. saya lebih memilih untuk kembali ke hotel setelah membeli cemilan dan mengisi perut.




Bersepeda dengan jarak hamppir 2km menuju hotel lumayan menguras tenaga dan ngos ngooosan efek kurang olah raga sepertinya. sebetulnya saya lebih senang mengahabiskan watu di hotel saja selain suasana yang gak bisa selalu saya dapat setiap hari. di temani secangkir teh hangat sambil memandang indah pantai di malam hari suara desiran ombak ngobrol sampai lupa waktu bareng teman.

santai sambil nunggu bule nyasar

Banyak fasilitas hotel,yang pasti nya saya jelajahi mulai dari berenang di pagi hari, sambil minum orang juice melihat pemandangan langsung menuju pantai. siang hari dengan terik matahari yang bersahabat kembali bersepedah menuju pantai yang sama seali tidak ada pengunjung berasa pantai milik sendiri. ombak yang tenang dengan pemandangan perahu perahu para nelayan sangat mempercantik pemandanngan. 

Suasana seperti ini yang sangat saya rindukan yang gak mungkin bisa di dapatkan setiap hari, bersyukur karena pernah mengunjungi pantai ini suasana yang damai tenang karena pengalaman ini yang akan mengingatkan kita untuk bersyukur. 

Menjelang pulang menuju bali saya kembali menggunakan boats yang sama menuju padangbai bali. hampir saja tertinggal boats dan seat hampir semua penuh akhirnya kita dapat tempat duduk di lantai atas. bukan masalah gak dapat tempat duduk karena pulang pada saat terik matahari muncul, kebayang panas nya yang lumayan menyengat. di tengah perjalanan pulang saya melihat segerombolan dolphin yang berenang dengan cantik nya sambil sesekali memperlihatkan atraksi lucu nya sampai semua penumpang boats bersorak sorak menonton atraksi gratis di tengah laut. 


pemandangan di atas boats



Sampai di padangbai, kita langsung di sambut bapak supir yang allhamdulillah nya kita sudah di berikan fasilitas antar jemput gratis.


dermaga padangbai



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips sewa motor di pattaya thailand

cara ke chocolate ville thailand

Thailand day 2 (sewa motor di pattaya keliling silver lake, pattaya view point, pattaya night market)